Konsep Sistem Operasi Mobile
Konsep
Sistem Operasi Mobile
Sistem
operasi mobile adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol
terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol
software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja.
Contoh sistem operasi mobile:
- Android
- iOS
- Windows Phone
- BlackBerry
- Symbian
- Java
Android OS
Pengertian android adalah sebuah sistem
operasi khusus yang dirancang untuk perangkat mobile layar
sentuh atau disebut dengan smartphone.
Sistem operasi ini merupakan pengembangan dari sistem operasi Linux yang sudah
terbukti ketangguhan dan kehandalannya.
Sistem
operasi android mulai dikembangkan pada tahun 2003 oleh 4 pakar teknologi
bernama Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Pada tanggal 17
Agustus 2005 perusahaan Google berhasil mengakuisisi Android, Inc sebagai anak
perusahaannya. Walaupun Android sudah diakuisisi Google, pendiri perusahaan
Android masih berperan penuh terhadap pengembangan sistem operasi ini.
Versi Android OS
1.
Android 1.0 & 1.1: Astro (Alpha) & Bender (Beta)
Kedua
versi awal Android ini mungkin agak asing kamu dengarkan. Pasalnya versi Android
1.0 Astro (Alpha) dan Android 1.1 Bender (Beta) ini belum diluncurkan
secara publik untuk kebutuhan komersil. Platform Android
sendiri pertama kali diluncurkan pada September 2008 dengan andil Andy Rubin yang
saat ini dikenal sebagai Bapak Android.
2.
Android 1.5: Cupcake
Android
1.5 Cupcake sendiri dirilis pada tanggal 30 April 2009 dengan berbagai
fitur di sebuah perangkat smartphone untuk menggantikan featured
phone kala itu.
3.
Android 1.6: Donut
Android 1.6 Donut yang dirilis pada 15 September
2009. Android
pun menambahkan beberapa pembaruan, terutama dukungan pada layar smartphone yang
lebih besar.
4.
Android 2.0 & 2.1: Eclair
Sama
seperti versi sebelumnya, Android 2.0 & 2.1 Eclair masih
berfungsi untuk menutupi bug yang masih ditemukan pada sistem operasi mobile ini. Di
samping itu, Android juga menambah berbagai fitur di dalamnya. Mulai
dari dukungan Bluetooth hingga fitur kamera yang mulai menjadi
nilai jual smartphone kala itu. Android 2.0 & 2.1 Eclair
digunakan pada perangkat seperti HTC Nexus One.
5.
Android 2.2: Froyo (Frozen Yoghurt)
Android
2.2 Frozen Yoghurt alias Froyo ini dirilis pertama kali pada tanggal 20
Mei 2010. Android 2.2 Froyo memberikan peningkatan pada kecepatan kerja, fitur
USB tethering, WiFi hotspot, serta fitur keamanan.
6.
Android 2.3: Gingerbread
Android
2.3 Gingerbread diluncurkan pada Desember 2010 dengan berbagai
peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terutama pada tampilan tatap muka
alias user interface yang digunakan. Mulai versi ini, banyak brand
smartphone mulai melirik menggunakan sistem operasi android. Salah
satunya Samsung Galaxy Series yang populer hingga saat ini.
7.
Android 3.0 & 3.2: Honeycomb
Android
3.0 & 3.2 Honeycomb yang menggunakan ikon lebah ini memang
diperuntukkan penggunaannya khusus untuk perangkat tablet. Tentu
perilisan android 3.0 & 3.2 Honeycomb pada 10 Mei 2011 ini untuk mendukung
Samsung yang mulai merilis perangkat tablet, Samsung Galaxy Tab Series untuk
menyaingi Apple iPad.
8.
Android 4.0: Ice Cream Sandwich
Android
4.0 Ice Cream Sandwich dirilis pada 19 Oktober 2011. Android 4.0 Ice Cream
Sandwich memberikan banyak pembaruan. Mulai dari animasi yang semakin halus,
sederhana, dan mudah digunakan.
9.
Android 4.1 & 4.3: Jelly Bean
Peningkatan
signifikan terasa saat menggunakan Android 4.1 & 4.3 Jelly Bean. Sistem
operasi ini sendiri pertama kali dirilis pada Juni 2012 dengan membawa sejumlah
peningkatan terutama di sektor pengolahan grafis. Android 4.1 & 4.3 Jelly Bean
bisa memberikan peningkatan fungsi pada user interface dan teknologi
Vsync yang digunakannya.
10.
Android 4.4: KitKat
Android
4.4 KitKat pertama kali dirlis pada Oktober 2013. Versi
Android ini mendukung hampir seluruh perangkat smartphone di dunia. Hal
ini dikarenakan android 4.4 KitKat dapat memberikan optimalisasi yang baik,
termasuk pada perangkat smartphone yang memiliki spesifikasi kurang mumpuni alias cukup rendah saat itu.
11.
Android 5.0 & 5.1: Lollipop
Android
5.0 & 5.1 Lollipop dirilis dan diresmikan pada Juni 2014. Versi android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit yang sudah memungkinan penggunaan
RAM di atas 3GB. Salah satunya ASUS Zenfone 2 yang sudah mengusung RAM
4GB saat itu.
12.
Android 6.0: Marshmallow
Android
6.0 Marshmallow pertama kali diperkenalkan pada Mei 2015 dan mulai
dirilis pada Oktober 2015. Sistem operasi ini memberikan peningkatan pada sistem
keamanan dengan dihadirkannya fingerprint sensor sebagai sistem keamanan biometrik yang digunakan. Selain
digunakan untuk mengunci layar, fingerprint sensor ini dapat
digunakan untuk otentikasi Google Play Store dan pembelian dengan menggunakan
Android Pay.
13.
Android 7.0 & 7.1: Nougat
Android
7.0 & 7.1 Nougat pertama kali diperkenalkan pada Juni 2016. Sistem
operasi Android 7.0 & 7.1 Nougat mengalami perubahan dari segi tampilan
antarmuka.
Selain itu ada juga fitur splitscreen untuk membagi
tampilan layar untuk dua aplikasi sekaligus.
14.
Android 8.0 & 8.1: Oreo
Android
8.0 & 8.1 Oreo dirilis secara stabil mulai Agustus 2017 sudah
mengalami pembaruan lewat versi Android 8.1 Oreo. Sistem operasi ini menawarkan
pengalaman multitasking yang makin mumpuni dibanding versi
sebelumnya. Selain itu ada juga Project Treble yang memungkinkan
pengguna mendapat pembaruan lebih cepat.
15.
Android 9.0: Pie
Android
9.0 Pie yang secara resmi diperkenalkan pada Agustus 2018. Sistem operasi
Android ini memberi banyak ubahan, terutama untuk HP dengan desain baru. Misal
Android 9.0 Pie memberikan navigasi berupa gesture yang menggantikan
tombol fisik Home, Back, dan Recent Apps. Fitur lainnya yang cukup berguna
adalah sistem notifikasi, pengatur kecerahan, hingga sistem screenshoot terbaru yang lebih
memudahkan.
16.
Android Q Beta (Belum Rilis)
Android
Q Beta yang baru diluncurkan pada 13 Maret 2019 dan saat ini masih
terbatas pada beberapa perangkat HP Android.
Istilah dalam Android
- Root
Root
adalah dimana pengguna mendapatkan kendali atau akses penuh dari
smartphone android miliknya. Jadi, jika pengguna mendapatkan akses Root di
smartphone android, maka pengguna dapat melakukan apapun di perangkat dengan
melewati proses tertentu.
Kelebihan
Root pada Smartphone Android
1.
Hapus aplikasi bawaan
2.
Backup dan restore aplikasi
3.
Kontrol Kernel dan CPU
4.
Menghindari wakelock
5.
Mengedit Build.prof
Kerugian
Root pada Smartphone Android
1.
Garansi hilang
2.
Tidak bisa update sistem operasi secara OTA
3.
Celah keamanan semakin lebar
4.
Dapat menurunkan performa
5.
Malfungsi pada smartphone
- ROM
ROM
merupakan singkatan dari Read Only Memory yang apabila didefinisikan adalah
media penyimpanan file sistem di mana jenis data yang terkandung di
dalamnya tidak dapat diisi, diedit atau dibuat melainkan hanya dapat
dibaca serta bersifat tidak mudah hilang atau permanen.
- Custom ROMs
Custom
ROM adalah sebuah sistem operasi oprekan yang tidak terikat lagi ke vendor
tertentu, melainkan sudah berdiri sendiri lengkap dengan kernel, service,
driver, aplikasi dan sistem file pendukung lainnya sehingga dapat
berjalan dalam perangkat.
iOS
iOS
adalah singkatan dari iPhone Operating System. iOS merupakan sistem operasi
yang dikembangkan khusus untuk perangkat iPhone. iOS dikembangkan oleh Apple,
perusahaan yang juga membuat iPhone, iPad, dan juga MacBook. Apple lebih
memilih mengembangkan iOS secara
tertutup (close source), dan hanya perusahaan berlogo apel ini yang mengetahui
source code nya.
Versi iOS
- iPhone OS 1
- iPhone OS 2
- iPhone OS 3
- iOS 4
- iOS 5
- iOS 6
- iOS 7
- iOS 8
- iOS 9
- iOS 10
- iOS 11
- iOS 12
- iOS 13
Kernel
Kernel
adalah bagian utama software yang mengatur jalannya semua program yang nantinya
dapat mengakses perangkat keras komputer.
Fungsi Utama dari Kernel:
- Memberi izin para software atau program aplikasi untuk mengakses sistem hardware yang ada di komputer dengan aman
- Berperan sebagai alat pengatur, saat beberapa program software menggunakan akses hardware bersamaan, maka akan terjadi yang namanya error function. Di sinilah Kernel akan mengatur waktu dan durasi untuk satu software dalam mengakses hardware tersebut. Inilah yang dinamakan multiplexing.
Komentar
Posting Komentar