Memahami Sistem Operasi Windows 7 dan Praktik Instalasi
Sistem Operasi Windows 7 dan Praktik Instalasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya. Beberapa OS antara lain yaitu MS DOS, Windows, Linux, Macintosh, Solaris, dan Garuda OS (buatan Indonesia).
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya. Beberapa OS antara lain yaitu MS DOS, Windows, Linux, Macintosh, Solaris, dan Garuda OS (buatan Indonesia).
Windows 7
Windows 7 merupakan Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Windows 7 memiliki 6 versi, yaitu Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, dan Ultimate.
Windows 7 merupakan Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Windows 7 memiliki 6 versi, yaitu Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, dan Ultimate.
Pembatasan memori untuk Windows 7
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan
Memori pada Windows 7
|
||
Versi
|
Pembatasan
pada 32-bit
|
Pembatasan
pada 64-bit
|
Windows
7 Ultimate
|
4GB
|
192GB
|
Windows
7 Enterprise
|
4GB
|
192GB
|
Windows
7 Professional
|
4GB
|
192GB
|
Windows
7 Home Premium
|
4GB
|
16GB
|
Windows
7 Home Basic
|
4GB
|
8GB
|
Windows
7 Starter
|
2GB
|
Tidak
ada versi ini
|
Cara Menginstal Windows 7 pada VirtualBox
1. Pastikan Sudah mendownload aplikasi VirtualBox dan mengistalnya
2. Jika VirtualBox sudah terinstal, maka tinggal membuka VirtualBox tersebut
3. Jalankan VirtualBoxnya, lalu pilih New.
4. Selanjutnya akan Muncul layar Create virtual machine. Lalu isi nama sistem operasi Windows 7, sesuaikan Type dan Versi yang akan diinstal, kemudian next.
2. Jika VirtualBox sudah terinstal, maka tinggal membuka VirtualBox tersebut
3. Jalankan VirtualBoxnya, lalu pilih New.
4. Selanjutnya akan Muncul layar Create virtual machine. Lalu isi nama sistem operasi Windows 7, sesuaikan Type dan Versi yang akan diinstal, kemudian next.
5. Selanjutnya mengatur jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Lalu next.
6. Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows7. Kemudian tekan tombol Create.
9. Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada harddisk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.Tekan tombol Create.
10. Kemudian klik start untuk memulai menginstal.
13. Pada step ini kita akan disuguhkan dengan licence term, yang berfungsi untuk menyetujui licence, centang I accept the lecence term dan klik next.
14. Setelah proses tadi selesai, maka akan muncul jendela type instalasi. Pilih Upgrade jika ingin memperbaharui windows atau Custom untuk install Windows baru, disini kitapilih Custom.
19. Jika sudah maka kita hanya tinggal menunggu hingga proses instalasi selesai. Dibagian ini menunggunya agak lama, jadi sabar ya.
22. Selanjutnya akan muncul jendela Set Up Password, jika ingin menggunakan password, silahkan diisi dengan benar. tetapi jika tidak ingin menggunkan password kita klik next saja.
Komentar
Posting Komentar