Memahami Sistem Operasi Linux dan Praktik Instalasi

Sistem Operasi Fedora dan Praktik Instalasi

Sistem Operasi 
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya. Beberapa OS antara lain yaitu MS DOS, Windows, Linux, Macintosh, Solaris, dan Garuda OS (buatan Indonesia).

Fedora


Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

Kelebihan Fedora:
  • Distro yang banyak fiture, mapan dan aman
  • Tampilan desktop yang memukau
  • Populer di Amerika, dan sekitar 50% digunakan oleh para pencinta linux
  • Fitur keamanan yang baik, dengan adanya SElinux (Scurity- Enchanced Linux)
  • Tidak mundah terkena virus seperti di windows
  • Sudah terdapatnya libreoffice yang siap digunakan untuk perkantoran
Kekurangan Fedora:
  • Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server 
  • Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop. 
  • Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum. 
  • Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD. 
Cara Menginstal Fedora pada VirtualBox

1. Pastikan Sudah mendownload aplikasi VirtualBox dan mengistalnya.
2. Jika VirtualBox sudah terinstal, maka tinggal membuka VirtualBox tersebut
3. Jalankan VirtualBoxnya, lalu pilih New.
4. Selanjutnya akan Muncul layar Create virtual machine. Lalu isi nama sistem operasi Fedora, sesuaikan Type dan Versi yang akan diinstal, kemudian next.


5. Selanjutnya mengatur jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Lalu next.


6. Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Fedora. Kemudian tekan tombol Create.


7. Setelah itu pilih format Virtual Hard disk yang dinginkan, seperti VDI kemudian next.


8. Pilih dynamical allocated, sehingga ketika hard disk yang di rencanakan awal penuh, makan hardisk akan bertambah secara otomatis, lalu next.


9. Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama. Tekan tombol Create.


10. Lalu muncul halaman seperti ini, lalu klik start.


11.Muncullah perintah masukkan IOS.



12. Masukkan IOS yang telah di download.



13. Tekan tombol di keyboard untuk melanjutkan. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut dan tunggu beberapa saat.


14. Lalu pilih install to Hard Drive


15. Lalu akan muncul tampilan seperti gambar beriku ini.


16. Pilih Bahsa yang digunakan


17. Pilih waktu dan tanggal yang digunakan.



18. Tunggu beberapa saat dan muncullah tampilan seperti berikut.



Komentar

Postingan Populer